Ada hal berbeda yang saya temui ketika berkunjung ke SMAN 34 Jakarta pada hari Kamis. Ternyata siswa-siswinya diperbolehkan untuk mengenakan batik dengan corak dan warna yang bebas. Namun celana dan roknya tetap berwarna abu-abu.
Saya merasa takjub juga karena waktu sekolah dulu belum mengalami hal ini. Baju batik yang dulu saya kenakan di hari Kamis berwarna putih dan motifnya sangat sederhana. Baju itu masih dipertahankan hingga sekarang namun dipakai pada hari Jumat dan modelnya dimodifikasi menjadi baju muslim.
Wah, mantap deh! Inilah efek dari makin banyaknya para pengguna batik di negeri ini. Dan efek itu terasa di SMAN 34 Jakarta.
Hmmm, mungkin sekolah-sekolah lain juga menerapkan hal ini?